Sinopsis : MY NAME IS KHAN
Sutradara : Karan Johar
Pemain : Shahrukh Khan,Kajol,Carl Marino,Shane Harper,Christopher B Duncan,Steffany Huckaby,Jennifer Echols,Mel Fair,Hasina,Tanay Chheda,Pallavi Sharda
Tanggal rilis : 12 Februari 2010
Durasi : 165 menit
Risvan Khan merupakan seorang anak yang tinggal di kota Mumbai India. Sejak lahir, Risvan memiliki cacat mental yaitu Autis (kesusahan untuk berkomunikasi dengan orang lain). Risvan Khan sebetulnya lumayan cerdas sebab dapat menghapal dengan cepat serta sanggup membenahi peralatan-peralatan yang rusak namun sebab autis yang dideritanya, Risvan lebih mirip seorang idiot.
Risvan nasib bersama ibunya serta adik laki-lakinya yang normal bernama Zakir Khan. Keluarga Risvan agak tak sama dengan penduduk India lainnya sebab memeluk agama Islam (mayoritas penduduk India beragama Hindu).
Pada tahun 1999, ketika Risvan telah dewasa, Ibunya meninggal dunia maka Risvan berangkat ke kota San Fransisco di Amerika menyusul Zakir, adiknya yang telah berhasil menjadi pengusaha produk kosmetik Seusai hingga di Amerika, ketahuan bahwa Risvan tak hanya menderita Autis namun juga menderita sindrom asperger yang membikin Risvan rutin takut dengan suasana baru serta warna tertentu yaitu kuning.
Untunglah istri Zakir yang bernama Haseena merupakan seorang psikolog jadi dapat mengobati sindrom asperger yang diderita Risvan namun autisnya tak dapat disembuhkan sebab hingga kini terbukti belum ditemukan obat alias terapi untuk menyembuhkan autis.
Sebab telah dapat nasib hampir semacam manusia normal, Zakir memberi pekerjaan Risvan sebagai sales produk kosmetiknya.
Suatu ketika, Risvan memperkenalkan dagangannya ke sebuah salon kecantikan serta berjumpa dengan janda cantik beranak 1 yang juga keturunan India bernama Mandira. Pendek cerita, Risvan serta Mandira menikah (hampir 20 menit dari film ini menceritakan proses Risvan memperoleh Mandira serta menjadi lebih lama sebab diselingi dengan tarian serta nyanyian khas film India).
Biarpun tak sama agama sebab Mandira semacam penduduk India lainnya beragama Hindu, Risvan serta Mandira dapat saling menghormati serta memahami jadi terbentuk keluarga yang tersanjung. Apalagi anak Mandira yang bernama Sakeem dapat tepat dengan Risvan.
Risvan serta Mandira juga berhasil membangun usaha sendiri yaitu toko kosmetik serta salon kecantikan, toko itu diberi nama “Mandira Khan”.
Persoalan besar mulai muncul ketika pada tanggal 11 September 2001 Menara Kembar WTC diledakkan oleh teroris yang kebetulan mengatas namakan Agama Islam, diperkirakan 3000 orang tewas pada aksi teroris itu.
Seusai momen itu, di Amerika terjadi pkegemarana serta sentimen luar biasa pada agama Islam. Penduduk Amerika yang beragama Islam alias ketrunan Arab dikucilkan tergolong keluarga Risvan Khan.
Toko Mandira Khan menjadi tak laku serta akhirnya bangkrut, untunglah Mandira dapat memperoleh pekerjaan sebagai kapster di sebuah salon kecantikan.
Mandira serta Sameer biarpun tak beragama Islam juga ikut dimusuhi sebab Mandira menikah dengan Risvan yang Muslim. Sebab cintanya terhadap Risvan, Mandira pada awalnya dapat menerima keadaan itu serta tetap setia mengantarkan Risvan.
Namun sebuahketika pada tanggal 27 November 2007, Sameer yang berumur 13 tahun marah terhadap kawan-kawan sekolahnya sebab dihina sebagai anak teroris, dampaknya Sameer dihajar beramai-ramai jadi terluka parah serta akhirnya tewas.
Mandira telah mengabarkan pembunuhan anaknya itu ke polisi namun sia-sia sebab tak ada saksi mata yang melihat momen pembunuhan itu jadi tak dapat dilacak siapa pembunuhnya. Sebetulnya ada saksi yang melihat pembunuhan itu yaitu sahabat Sameer yang bernama Reese namun ia takut bersaksi sebab diancam oleh para pembunuh Sameer.
Dengan kematian putra satu-satunya, Mandira habis kesabarannya serta akhirnya luar biasa kesimpulan faktor itu dikarenakan sebab ia menikah dengan Risvan Khan yang Muslim serta pada namanya serta nama anaknya ditambahi marga Khan.
Mandira sangat marah serta mengusir Risvan. Mandira hanya dapat memaafkan Risvan apabila Risvan dapat berjumpa Presiden Amerika serta mengatakan bahwa ia bernama Khan serta bukan teroris.
Risvan mendengar bahwa Presiden Amerika yang waktu itu dijabat George W Bush bakal mengunjungi sebuah universitas di kota Los Angeles maka demi Mandira, Risvan segera menempuh perjalanan ribuan kilometer ke Los Angeles untuk berjumpa dengan Presiden Amerika.
Dalam perjalanannya, Risvan pernah kehabisan uang namun Risvan pantang menyerah serta mencari uang dengan memakai keahliannya membenahi alat rusak.
Seusai melewati perjalanan selagi 6 bulan, Risvan hingga di sebuah desa di negara tahap Georgia. Semua penduduk desa itu yang berjumlah 240 orang merupakan ras kulit hitam (Negro) serta beragama Kristen Protestan.
Di desa itu Risvan menolong anak yang jatuh dari sepeda bernama Joel, sebab momen itu Risvan untuk sementara dapat tinggal di rumah Joel bersama bunda Joel yang biasa dipanggil Mami Jeny. Joel sebetulnya punya kakak laki-laki namun tewas ketika ikut perang Irak.
Begitu dekatnya Risvan dengan terhadap keluarga Joel jadi diajak mengikuti kebaktian di Gereja. Pada waktu itu gereja sedang mengadakan peringatan khusus bagi keluarga yang anak buah keluarganya tewas pada Perang Irak. Setiap keluarga diperbolehkan maju ke altar serta menceritakan kekecewaannya, Risvan juga diberi peluang bercerita di depan altar.
Terjadi momen yang mengharukan, cerita Risvan mengenai kematian anak tirinya yang sangat dicintainya itu nyatanya menyentuh hati semua jema’at gereja jadi seluruh jema’at gereja bersama-sama bernyanyi untuk Risvan.
Biarpun telah sangat dekat dengan penduduk desa, Risvan merasa tetap wajib menyelesaikan tugasnya. Akhirnya Risvan meninggalkan Keluarga Joel dengan diiringi salam perpisahan yang hangat.
Akhirnya Risvan hingga di kota Los Angeles. Ketika sedang beribadah di sebuah Masjid, Risvan mendengar seorang dokter anak buah teroris yang bernama Dr. Faisal Rahman sedang menghasut seluruh pengunjung Masjid untuk memusuhi penganut agama lain tidak hanya Islam.
Risvan membantah aliran Dr. Faisal Rahman itu namun dampaknya Risvan diusir oleh para pengikut Dr. Faisal Rahman. Risvan berusaha mengabarkan Dr. Faisal Rahman ke FBI namun gagal sebab Risvan kesusahan mencari nomor telepon FBI.
Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba, Presiden Amerika waktu itu yaitu George W Bush mengadakan kunjungan ke sebuah universitas di Los Angeles. Risvan berlari ke dekat Presiden George W Bush serta berteriak-teriak “My name is Khan and I am not terrorist” (nama saya Khan serta saya bukan teroris).
Dampak lakukanannya itu, Risvan dikira sangatlah teroris serta ditangkap polisi kemudian dimasukkan ke penjara khusus teroris. Risvan disiksa serta dimintai keterangan mengenai organisasi Al-Qaeda. Risvan pasti saja tak dapat menjawabnya.
Untungnya, momen Risvan mendekati Presiden sambil berteriak-teriak itu pernah direkam dengan kamera oleh 2 reporter bernama Raj serta Komal. Dua reporter muda itu terlihat dengan keberanian Risvan serta berusaha mencari info mengenai Khan kemudian menyiarkannya di televisi.
Risvan Khan menjadi populer serta luar biasa simpati tak sedikit warga Amerika yang kemudian mendesak pemerintah untuk membebaskan Risvan.
Risvan akhirnya dibebaskan sebab tidak hanya berkah desakan tak sedikit orang, Risvan juga memberi info mengenai Dr. Faisal Rahman yang anak buah teroris itu.
Berkat info dari Risvan, Dr. Faisal Rahman berhasil ditangkap.
Risvan terbukti belum berhasil berjumpa dengan Mandira namun Risvan mendengar berita bahwa Georgia tempat Joel serta Mami Jeny dilanda banjir besar. Risvan segera berangkat ke Georgia serta berjumpa dengan Joel, Mami Jeny serta korban-korban banjir yang tetap nasib sedang berusaha bersi kukuh di sebuah gereja.
Risvan dengan tulus serta ikhlas menolong para korban banjir serta berhasil direkam lagi oleh reporter Raj serta Komal kemudian menyiarkannya.Hal itu menyentuh hati Umat Muslim di Amerika jadi mereka berbondong-bondong datang ke Georgia untuk menolong para korban banjir serta perbuatan mereka itu disiarkan di televisi.
Akhirnya para penduduk Amerika Non Muslim sadar bahwa tak semua Muslim merupakan teroris. Yang lebih menggembirakan, perjuangan Risvan itu mendorong hati sahabat Sameer yaitu Reese untuk berani mengabarkan para pembunuh Sameer pada polisi.
Akhirnya polisi berhasil meringkus para pembunuh Sameer. Faktor itu mengobati luka di hati Mandira jadi ia dapat memaafkan Risvan kemudian menyusul Risvan ke Georgia.
Risvan dapat berjumpa Mandira namun tiba-tiba datang pengikut Dr. Faisal Rahman menusuk Risvan dengan pisau, dirinya nyatanya marah sebab gara-gara Risvan, Dr. Faisal Rahman tertangkap.
Untungnya Risvan dapat diselamatkan di rumah sakit. Biarpun Risvan tak butuh berjumpa dengan Presiden Amerika sebab Mandira telah dapat menerimanya, namun Risvan tetap teguh pada janjinya padahal Presiden Amerika telah bukan lagi George W Bush namun berganti menjadi Barrack Obama
Risvan tetap nekad menemui Presiden Barack Obama ketika sedang mengunjungi korban banjir di Georgia.
Untunglah kisah Risvan telah populer di Amerika jadi Presiden Barack Obama mengijinkan Risvan serta Mandira naik ke podium bersamanya.
Seluruh jerih payah Risvan Khan akhirnya tak sia-sia sebab Presiden Barack Obama mengatakan “YOUR NAME IS KHAN AND YOU ARE NOT A TERRORIST”.Opini saya mengenai film ini :
Film ini luar biasa juga… Bukan hanya sebab pemerannya yang telah populer semacam Shahrukh Khan serta Kajol yang cantik jelita namun sebab jalan ceritanya yang menyentuh perasaan. Saya hingga hampir menangis melihatnya.
Pemain : Shahrukh Khan,Kajol,Carl Marino,Shane Harper,Christopher B Duncan,Steffany Huckaby,Jennifer Echols,Mel Fair,Hasina,Tanay Chheda,Pallavi Sharda
Tanggal rilis : 12 Februari 2010
Durasi : 165 menit
Risvan Khan merupakan seorang anak yang tinggal di kota Mumbai India. Sejak lahir, Risvan memiliki cacat mental yaitu Autis (kesusahan untuk berkomunikasi dengan orang lain). Risvan Khan sebetulnya lumayan cerdas sebab dapat menghapal dengan cepat serta sanggup membenahi peralatan-peralatan yang rusak namun sebab autis yang dideritanya, Risvan lebih mirip seorang idiot.
Risvan nasib bersama ibunya serta adik laki-lakinya yang normal bernama Zakir Khan. Keluarga Risvan agak tak sama dengan penduduk India lainnya sebab memeluk agama Islam (mayoritas penduduk India beragama Hindu).
Pada tahun 1999, ketika Risvan telah dewasa, Ibunya meninggal dunia maka Risvan berangkat ke kota San Fransisco di Amerika menyusul Zakir, adiknya yang telah berhasil menjadi pengusaha produk kosmetik Seusai hingga di Amerika, ketahuan bahwa Risvan tak hanya menderita Autis namun juga menderita sindrom asperger yang membikin Risvan rutin takut dengan suasana baru serta warna tertentu yaitu kuning.
Untunglah istri Zakir yang bernama Haseena merupakan seorang psikolog jadi dapat mengobati sindrom asperger yang diderita Risvan namun autisnya tak dapat disembuhkan sebab hingga kini terbukti belum ditemukan obat alias terapi untuk menyembuhkan autis.
Sebab telah dapat nasib hampir semacam manusia normal, Zakir memberi pekerjaan Risvan sebagai sales produk kosmetiknya.
Suatu ketika, Risvan memperkenalkan dagangannya ke sebuah salon kecantikan serta berjumpa dengan janda cantik beranak 1 yang juga keturunan India bernama Mandira. Pendek cerita, Risvan serta Mandira menikah (hampir 20 menit dari film ini menceritakan proses Risvan memperoleh Mandira serta menjadi lebih lama sebab diselingi dengan tarian serta nyanyian khas film India).
Biarpun tak sama agama sebab Mandira semacam penduduk India lainnya beragama Hindu, Risvan serta Mandira dapat saling menghormati serta memahami jadi terbentuk keluarga yang tersanjung. Apalagi anak Mandira yang bernama Sakeem dapat tepat dengan Risvan.
Risvan serta Mandira juga berhasil membangun usaha sendiri yaitu toko kosmetik serta salon kecantikan, toko itu diberi nama “Mandira Khan”.
Persoalan besar mulai muncul ketika pada tanggal 11 September 2001 Menara Kembar WTC diledakkan oleh teroris yang kebetulan mengatas namakan Agama Islam, diperkirakan 3000 orang tewas pada aksi teroris itu.
Seusai momen itu, di Amerika terjadi pkegemarana serta sentimen luar biasa pada agama Islam. Penduduk Amerika yang beragama Islam alias ketrunan Arab dikucilkan tergolong keluarga Risvan Khan.
Toko Mandira Khan menjadi tak laku serta akhirnya bangkrut, untunglah Mandira dapat memperoleh pekerjaan sebagai kapster di sebuah salon kecantikan.
Mandira serta Sameer biarpun tak beragama Islam juga ikut dimusuhi sebab Mandira menikah dengan Risvan yang Muslim. Sebab cintanya terhadap Risvan, Mandira pada awalnya dapat menerima keadaan itu serta tetap setia mengantarkan Risvan.
Namun sebuahketika pada tanggal 27 November 2007, Sameer yang berumur 13 tahun marah terhadap kawan-kawan sekolahnya sebab dihina sebagai anak teroris, dampaknya Sameer dihajar beramai-ramai jadi terluka parah serta akhirnya tewas.
Mandira telah mengabarkan pembunuhan anaknya itu ke polisi namun sia-sia sebab tak ada saksi mata yang melihat momen pembunuhan itu jadi tak dapat dilacak siapa pembunuhnya. Sebetulnya ada saksi yang melihat pembunuhan itu yaitu sahabat Sameer yang bernama Reese namun ia takut bersaksi sebab diancam oleh para pembunuh Sameer.
Dengan kematian putra satu-satunya, Mandira habis kesabarannya serta akhirnya luar biasa kesimpulan faktor itu dikarenakan sebab ia menikah dengan Risvan Khan yang Muslim serta pada namanya serta nama anaknya ditambahi marga Khan.
Mandira sangat marah serta mengusir Risvan. Mandira hanya dapat memaafkan Risvan apabila Risvan dapat berjumpa Presiden Amerika serta mengatakan bahwa ia bernama Khan serta bukan teroris.
Risvan mendengar bahwa Presiden Amerika yang waktu itu dijabat George W Bush bakal mengunjungi sebuah universitas di kota Los Angeles maka demi Mandira, Risvan segera menempuh perjalanan ribuan kilometer ke Los Angeles untuk berjumpa dengan Presiden Amerika.
Dalam perjalanannya, Risvan pernah kehabisan uang namun Risvan pantang menyerah serta mencari uang dengan memakai keahliannya membenahi alat rusak.
Seusai melewati perjalanan selagi 6 bulan, Risvan hingga di sebuah desa di negara tahap Georgia. Semua penduduk desa itu yang berjumlah 240 orang merupakan ras kulit hitam (Negro) serta beragama Kristen Protestan.
Di desa itu Risvan menolong anak yang jatuh dari sepeda bernama Joel, sebab momen itu Risvan untuk sementara dapat tinggal di rumah Joel bersama bunda Joel yang biasa dipanggil Mami Jeny. Joel sebetulnya punya kakak laki-laki namun tewas ketika ikut perang Irak.
Begitu dekatnya Risvan dengan terhadap keluarga Joel jadi diajak mengikuti kebaktian di Gereja. Pada waktu itu gereja sedang mengadakan peringatan khusus bagi keluarga yang anak buah keluarganya tewas pada Perang Irak. Setiap keluarga diperbolehkan maju ke altar serta menceritakan kekecewaannya, Risvan juga diberi peluang bercerita di depan altar.
Terjadi momen yang mengharukan, cerita Risvan mengenai kematian anak tirinya yang sangat dicintainya itu nyatanya menyentuh hati semua jema’at gereja jadi seluruh jema’at gereja bersama-sama bernyanyi untuk Risvan.
Biarpun telah sangat dekat dengan penduduk desa, Risvan merasa tetap wajib menyelesaikan tugasnya. Akhirnya Risvan meninggalkan Keluarga Joel dengan diiringi salam perpisahan yang hangat.
Akhirnya Risvan hingga di kota Los Angeles. Ketika sedang beribadah di sebuah Masjid, Risvan mendengar seorang dokter anak buah teroris yang bernama Dr. Faisal Rahman sedang menghasut seluruh pengunjung Masjid untuk memusuhi penganut agama lain tidak hanya Islam.
Risvan membantah aliran Dr. Faisal Rahman itu namun dampaknya Risvan diusir oleh para pengikut Dr. Faisal Rahman. Risvan berusaha mengabarkan Dr. Faisal Rahman ke FBI namun gagal sebab Risvan kesusahan mencari nomor telepon FBI.
Akhirnya saat yang ditunggu-tunggu tiba, Presiden Amerika waktu itu yaitu George W Bush mengadakan kunjungan ke sebuah universitas di Los Angeles. Risvan berlari ke dekat Presiden George W Bush serta berteriak-teriak “My name is Khan and I am not terrorist” (nama saya Khan serta saya bukan teroris).
Dampak lakukanannya itu, Risvan dikira sangatlah teroris serta ditangkap polisi kemudian dimasukkan ke penjara khusus teroris. Risvan disiksa serta dimintai keterangan mengenai organisasi Al-Qaeda. Risvan pasti saja tak dapat menjawabnya.
Untungnya, momen Risvan mendekati Presiden sambil berteriak-teriak itu pernah direkam dengan kamera oleh 2 reporter bernama Raj serta Komal. Dua reporter muda itu terlihat dengan keberanian Risvan serta berusaha mencari info mengenai Khan kemudian menyiarkannya di televisi.
Risvan Khan menjadi populer serta luar biasa simpati tak sedikit warga Amerika yang kemudian mendesak pemerintah untuk membebaskan Risvan.
Risvan akhirnya dibebaskan sebab tidak hanya berkah desakan tak sedikit orang, Risvan juga memberi info mengenai Dr. Faisal Rahman yang anak buah teroris itu.
Berkat info dari Risvan, Dr. Faisal Rahman berhasil ditangkap.
Risvan terbukti belum berhasil berjumpa dengan Mandira namun Risvan mendengar berita bahwa Georgia tempat Joel serta Mami Jeny dilanda banjir besar. Risvan segera berangkat ke Georgia serta berjumpa dengan Joel, Mami Jeny serta korban-korban banjir yang tetap nasib sedang berusaha bersi kukuh di sebuah gereja.
Risvan dengan tulus serta ikhlas menolong para korban banjir serta berhasil direkam lagi oleh reporter Raj serta Komal kemudian menyiarkannya.Hal itu menyentuh hati Umat Muslim di Amerika jadi mereka berbondong-bondong datang ke Georgia untuk menolong para korban banjir serta perbuatan mereka itu disiarkan di televisi.
Akhirnya para penduduk Amerika Non Muslim sadar bahwa tak semua Muslim merupakan teroris. Yang lebih menggembirakan, perjuangan Risvan itu mendorong hati sahabat Sameer yaitu Reese untuk berani mengabarkan para pembunuh Sameer pada polisi.
Akhirnya polisi berhasil meringkus para pembunuh Sameer. Faktor itu mengobati luka di hati Mandira jadi ia dapat memaafkan Risvan kemudian menyusul Risvan ke Georgia.
Risvan dapat berjumpa Mandira namun tiba-tiba datang pengikut Dr. Faisal Rahman menusuk Risvan dengan pisau, dirinya nyatanya marah sebab gara-gara Risvan, Dr. Faisal Rahman tertangkap.
Untungnya Risvan dapat diselamatkan di rumah sakit. Biarpun Risvan tak butuh berjumpa dengan Presiden Amerika sebab Mandira telah dapat menerimanya, namun Risvan tetap teguh pada janjinya padahal Presiden Amerika telah bukan lagi George W Bush namun berganti menjadi Barrack Obama
Risvan tetap nekad menemui Presiden Barack Obama ketika sedang mengunjungi korban banjir di Georgia.
Untunglah kisah Risvan telah populer di Amerika jadi Presiden Barack Obama mengijinkan Risvan serta Mandira naik ke podium bersamanya.
Seluruh jerih payah Risvan Khan akhirnya tak sia-sia sebab Presiden Barack Obama mengatakan “YOUR NAME IS KHAN AND YOU ARE NOT A TERRORIST”.Opini saya mengenai film ini :
Film ini luar biasa juga… Bukan hanya sebab pemerannya yang telah populer semacam Shahrukh Khan serta Kajol yang cantik jelita namun sebab jalan ceritanya yang menyentuh perasaan. Saya hingga hampir menangis melihatnya.
0 Response to "Sinopsis : MY NAME IS KHAN"
Posting Komentar